Solo, Wisata Budaya Kami



Semester lalu, semester 3, kami melakukan Praktik Kuliah Lapangan di Solo, Jawa Tengah. PKL ini ditujukan sebagai syarat kelulusan untuk mata kuliah Kodikologi.

Sebelumnya, kalian sudah tahukah, apa itu Kodikologi?

Jadi, Kodikologi itu bagian dari ilmu Filologi. Filologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari tentang pernaskahan, yakni naskah-naskah kuno. Nah, hal yang dipelajari dari naskah kuno ini sangat banyak, teman! Kalian akan mengetahui sejarah, sastra, budaya, bahasa, dan berbagai ilmu. Mau belajar pengobatan? Ada! Kalian akan menemukan banyak sistem pengobatan dari keberadaan naskah-naskah kuno.

Hal yang tidak sepatutnya kita abaikan dan lupakan adalah, bahwa masa ini tidak akan terbentuk tanpa adanya masa lalu. Pun teknologi dan segala ilmu pengetahuan yang berkembang saat ini berasal dari ilmu yang ada di masa lalu. Maka, penting sekali untuk mengkaji semua hal yang ada di masa lalu, demi kemajuan masa depan.

Dengan mempelajari naskah, khazanah ilmu kita akan bertambah. Dalam naskah, ada banyak hal yang dipelajari dan diteliti. Untuk mengkaji naskah itu sendiri, kalian akan berhadapan dengan ilmu Kodikologi. Yap! Istilah dalam filologi terbagi menjadi dua garis besar, yakni naskah dan teks. Naskah akan dipelajari dalam Kodikologi, sedangkan teks sendiri, atau cerita dan makna isi tulisan naskah, akan dipelajari dalam Tekstologi.

Maka, akhirnya, kami berangkat ke Solo.



Kami mengunjungi dua Museum terkenal yang ada di kota budaya tersebut, yakni Museum Radya Pustaka dan Museum Mangkunegaraan.

Yang menjadi fokus utama kami dalam kunjungan tersebut adalah naskah-naskah yang tersimpan dalam ruang pernaskahan. Kunjungan tersebut nantinya menjadi bahan penelitian UAS dan kelulusan kami dalam mata kuliah tersebut di semester 3.

Apa yang paling berkesan dari perjalanan ini?

Saya, menghabiskan waktu, bersama mereka, orang0orang terdekat saya, yang saya sayangi. Kami selama kunjungan tersebut banyak menghabiskan waktu dan malam bersama. Kami tidur di kamar yang sama, mencari makan, bercerita, dan melakukan banyak penelitian dan hiburan bersama.


Terima kasih untuk mereka, yang selalu ada, dalam rentang kisah keberadaanku di Solo, juga selama kuliah di Surabaya.

Komentar